Ganti Font di HP Sony Ericsson

Sebelumnya ane mau ngucapin makasih banyak untuk Tuhan YME karena ane di ijinin buat beberapa kalimat untuk ngrubah font ponsel sonernya agan.
Langsung aja gan, cekibroott....!!

Tool dan bahan yang dibutuhkan :
1. A2Uploader, kalau gak punya, download di alamat ini http://www.mediafire.com/?e10skaloauil14e , sebelum jalanin, matikan antivirus dulu...
2. Font yang ingin agan pake, kalau bingung cari aja di http://www.urbanfonts.com/
3. Kabel data / kabel USB
4. Ponsel Sony Ericsson agan
5. Notepad

Langkah-langkahnya :
1. Copy kode ini ke notepad

<fonts>
<fontfamily name="sans-serif">
<font source="/tpa/preset/system/fonts/Nama Font.ttf" />
<font style="bold" source="/tpa/preset/system/fonts/Nama Font.ttf" />
<font style="italic" source="/tpa/preset/system/fonts/Nama Font.ttf" />
<font style="bold;italic" source="/tpa/preset/system/fonts/Nama Font.ttf" />
</fontfamily>
<dictionary usage="icons" source="/tpa/preset/system/fonts/icons.wsd" />
<dictionary usage="emoticons" source="/tpa/preset/system/fonts/emoticons.wsd" />
</fonts>

2. Ganti Nama fontnya, sesuaikan sama nama font yang dipake
3. Save as (ctrl+s)
4. Ganti File Type jadi All Files, File Name isi "font.xml" (tanpa kutip)
5. Buka A2Uploader
6. Klik FileSystem Tool
7. Matikan ponsel, copot baterai selama 5 detik lalu pasang lagi (gunanya buat reset CMOS, katanya ....) konekin hape ke komputer pake kabel data sambil pencet C
8. Setelah FileSystem kebaca, browse ke tpa\preset\system\fonts\
9. Masukin font beserta font.xml kesana dengan cara Click n Drag
10. Kalo udah selesai, klik Shutdown FS Manager
11. Cabut kabel data, nyalain hape
Kalo berhasil, selamat, font di hapemu udah berubah :D

Permulaan Modif Sony Ericsson

Di kesempatan kali ini, ane mau ngucapin terimakasih banyak kepada Tuhan YME karena telah mengijinkan hambaNya membuat artikel seperti ini (Sok Agamis,, wkwkwkw..... :DD )

Langsung aja gan, sebelum modif (tapi biasanya istilahnya modding) ponsel soner agan, agan kudu tau hal-hal berikut :

1. Firmware: Software / perangkat lunak yang dibuat oleh vendor (perusahaan pembuat ponsel) untuk mengoperasikan fitur-fitur ponsel, yang terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil. Untuk melihat versi firmware silakan masuk Main Menu> Setting> General> Update Service - lihat pada baris ke-4. Atau bisa dengan menggunakan kode rahasia > * < < * < * - Software info

2. Flashing: Proses memasukkan firmware ke ponsel.

3. Patching: Proses memodifikasi sebagian dari firmware dengan mengganti byte-byte data yang sudah ada dengan nilai yang baru, dengan tujuan memanipulasi sistem ponsel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Misal: fitur baru, menon-aktifkan suatu fitur yang dianggap mengganggu, dan lain sebagainya.

4. FS (File System): Bagian dari firmware yang berfungsi untuk menyimpan file-file settingan/konfigurasi agar ponsel dapat digunakan sebagaimana mestinya, yang sekaligus berfungsi sebagai tempat internal memory/phone memory ponsel.

5. MAIN/FLASH: Bagian utama firmware yang berfungsi sebagai Operating System (OS) ponsel yang mengoperasikan fungsi-fungsi ponsel itu sendiri.

6. Backup: Membuat salinan/copy-an dari data-data/file-file penting sebelum melakukan modifikasi terhadap ponsel, agar jika hasilnya tidak sesuai keinginan/tidak memuaskan, maka file-file yang sudah dibackup tadi dapat dikembalikan/di-restore lagi ke ponsel.

7. Restore: Mengembalikan file-file/data-data yang sudah di-backup dengan tujuan mengembalikan keadaan seperti sebelumnya.

8. Upload: Meng-copy file dari komputer ke FS (File System) ponsel.

9. Download: Meng-copy file dari FS (File System) ponsel ke komputer untuk dimodifikasi atau di-backup.

10. Finalize/Finalizing: Tahap terakhir dalam proses full flashing, yaitu proses mengcopy file-file konfigurasi/settingan ponsel yang paling utama (CDA), beserta file-file sertifikat Java ke FS (File System) ponsel, agar ponsel dapat digunakan kembali setelah mengalami full flashing.

11. Full flashing: Proses flashing yang dilakukan pada bagian MAIN dan FS ponsel.

12. Partial flashing: Proses flashing yang dilakukan hanya pada bagian MAIN saja, atau hanya pada bagian FS saja.

13. Cross flash: Flashing suatu tipe ponsel dengan menggunakan firmware tipe ponsel lain yang memiliki spesifikasi sama dengan ponsel tersebut. Misal: Cross flash K750i dengan firmware W800i.

14. Update firmware: Proses meng-update firmware ponsel dengan firmware yang versinya lebih baru/aktual, dengan tujuan menghilangkan bugs pada versi firmware sebelumnya.

15. Bug: masalah masalah yang tidak terdeteksi (tidak diketahui) sebelumnya. biasanya pihak vendor baru mengetahui terjadinya bugs pada saat ponsel telah diluncurkan di pasaran. Masalah ini dikarenakan oleh kesalahan firmware ponsel. Sehingga semua ponsel dengan tipe yang sama yang menggunakan versi firmware yang sama, akan mengalami masalah yang sama. Misal: baterai yang tidak dapat di-charge sampai 100% penuh.

16. Customize/Customizing: Modding yang dilakukan pada FS (File System) ponsel dengan tujuan mengkostumisasi tampilan ponsel. Biasanya dilakukan untuk mengganti tampilan icon-icon menu ponsel yang standar dengan tampilan baru yang lebih menarik.

Berikut Jenis Chipset Yang digunakan pada ponsel Sony Ericsson:

===== A100 =====

DB1000

T300, T306, T310, T316, T606, T608, T610, T616, T630, T637, P800, P900, P910, Z600

DB2000 (Marita Full)

K600, K608, V600, V800, W900, Z800, Z1010

DB2001 (+PDA part)

G700, G900, M600, P990, P1i, W950, W960

DB2010 (Marita Compact)

D750, J300, K300, K500, K700, K750, S700, W300, W550, W600, W700, W800, Z520, Z525

DB2012 (=DB2010 CID>49)

K310, K320, K510, W200, W810, Z530, Z550

DB2020

K530, K550, K610, K618, K770, K790, K800, K810, S500, T650, V630, W580, W610, W660, W710, W830, W850, W880, Z610, Z710

PNX5230

W350, W380, Z310, Z555

===== A200 =====

DB3150v1 (firmware R1, flashlite 2.0)

G502, K630, K660, K850, V640, W890, W910, Z750, Z770

DB3150v2 (firmware R3, flashlite 2.1)

C702, C902, T700, TM506, W595, W760, W902, Z780

DB3210 (flashlite 2.1, gfx di file .IC, ada threaded sms)

C510, C901, C903, C905, G705, T715, W705, W715, W995

DB3200 (=DB3210 minus accelerometer)

Jalou (F100), Naite (J105), W508, T707, TM717

DB3350v1 (flashlite 3.1)

Aino (U10), Yari (U100), Xperia Pureness (X5)

DB3350v2 (flashlite 3.1+widget manager)

Elm (J10i2), Hazel (J20), Zylo (W20), Cedar (J108)

===== S1 ODM =====

Calypso

J220, J230, Z300

LoCosto Foxconn

J132, R306, W205, Z250, Z250, Z320

LoCosto Arima (by Arima Telecom)

J100, J110, J120, K200, K205, K220, K330, R300, T250, T280, T303

Neptune (by Sagem)

F305, S302, S312, W302, W395

PNX6513 (by ST-Ericsson (former Philips), OS: Enea OS Embedded)

Spiro (W100), Yendo (W150)

PNX4910/STE4910 (by ST-Ericsson, OS: ST-Ericsson RTKE OS)

txt (CK13), txt pro (CK15), mix walkman (WT13)

===== S1 Open (Symbian S60) =====

TI OMAP3430

Satio (U1), Vivaz (U5), Vivaz Pro (U8)

===== Windows Mobile =====

Qualcomm MSM7200

Xperia X1, Xperia X2

Qualcomm MSM7227

Aspen (M1)

===== S1 Qualcomm (Android OS) =====

Qualcomm QSD8520

Xperia X10

Qualcomm MSM7227

X10 mini (E10), X10 mini pro (U20), X8 (E15), W8 (E16)

Qualcomm MSM8x55

Neo V (MT11), Arc (LT15), Neo (MT15), Mini (ST15), Pro (MK16), MiniPro (SK17), Active (ST17), Ray (ST18), Live with Walkman (WT19), Xperia Play (R800/Z1)


Jenis proteksi ponsel:

CID: Nomor CID menentukan jenis proteksi ponsel yang digunakan oleh Sony Ericsson. CID baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk mencegah ponsel-ponsel SE di-unlock, di-flash, atau di-utak-atik dengan program-program selain program service resmi SE. CID yang ada sekarang ini adalah: 16, 29, 36, 49, 51, 52, 53, 80, 81.


Warna-warna ini menentukan jenis ponsel:

BLUE: Ponsel diproduksi di pabrik dan tidak pernah diprogram dengan software/GDFS/IMEI.

BROWN: Ponsel yang digunakan untuk tujuan pengembangan/testing. Bisa dianggap sebagai prototype/beta.

RED: Ponsel yang beredar bebas di pasaran.


Istilah-istilah Lain:

1. OTP: One Time Programming Memory, yaitu suatu bagian di memory yang dapat diprogram secara permanen (sekali diprogram tidak dapat diubah/dimodifikasi lagi).

2. GDFS: Global Data Flash Storage, yaitu non-volatile area yang menyimpan parameter-parameter, settingan-settingan dan kalibrasi data (termasuk simlock).

3. CDA: Nomor Cellular Digital Accessory (CDA) menentukan varian firmware mana yang seharusnya digunakan untuk ponsel tersebut. Nomor CDA ini yang menentukan language pack, branding, bandlock yang mana yang akan diflashkan ke dalam ponsel oleh SEUS (Sony Ericsson Update Service). Contoh: sebuah K750i Generic di Scandinavia menggunakan CDA102337/12, sedangkan K750i yang branded (hanya bisa menggunakan provider Telenor) menggunakan CDA102338/62. Keduanya akan diflash dengan paket bahasa yang sama, akan tetapi yang terakhir hanya bisa menggunakan sim card dari provider Telenor saja (branded).

4. SEUS: Sony Ericsson Update Service. Perangkat lunak resmi buatan Sony Ericsson untuk para pengguna HP Sony Ericsson yang ingin mengupdate firmware nya sendiri via internet tanpa harus membawa ke SESC.

5. SESC: Sony Ericsson Service Center. Gerai service resmi Sony Ericsson.

6. IMEI: International Mobile Equipment Identity/Perangkat lunak Identitas Ponsel Internasional yang berupa 15 digit angka numerik, di IMEI tersebut juga tersimpan 2 tempat yang satu OTP dan terakhir GDFS, penggantian IMEI adalah illegal so jangan sampai kena sama aparat aja.

7. EMMA: EMMA berupa alat & perangkat lunak software yang biasa digunakan oleh pihak Sony Ericsson Service Center. Versi emma perangkat lunak tersebut saat ini adalah versi EMMA3, kegunaan alat & perangkat lunak dari emma tersebut ialah: ” anda dapat memprogram ulang, mengunci operator gsm, dan tidak dapat membuka operator gsm”. EMMA & kunci CSCA dapat digandengkan maka kita dapat membuka operator gsm untuk semua versi CID.

8. A2: A2 ialah sekuriti baru Sony Ericsson mobile phone, ponsel yang mempunyai sekuriti baru memiliki sekuriti tanda tangan digital dari pihak Sony Ericsson itu sendiri, maka kedepannya ponsel yang telah support A2 makin sulit di buka baik itu program ulang, unlock patch (patch artinya tidak permanen buka operator) . Sedangkan ponsel-ponsel yang ber CID52 yang akan datang telah support patch unlock dengan kata lain udah gratis tidak memerlukan login ke SETool, gti dll.

9. WSOD: White Screen Of Death, Layar ngeblank, kedap-kedip putih.

10. BROD: Blue Ring Of Death, saya belum tau detil permasalahan, tetapi masalah ini ditemukan di K850.

11. Branded : Ponsel yang dikunci oleh provider tertentu. Jadi ponsel yang branded tidak dapat menggunakan chip (SIM) dari provider lain.

12. Unbranding: Proses pengembalian setting ke kondisi original Sony Ericsson.

13. Unlocking: Membuka “kunci” ponsel yang di branded supaya bisa dimasukkan SIM card operator lain

14. EROM atau Extended ROM: merupakan bagian dari software yang tidak dapat diflashing dengan cara normal. Bagian ini mengatur interface flashing, boot loader dll. Pada EROM inilah sertifikat primer tertanam.